Teknik Sampling Probalitas (Probality)
Teknik Sampling Probalitas dan Non-Probalitas, berikut ini teknik sampling probalitas dan non-probalitas dalam statistik:
A. Pengertian Teknik Sampling Probalitas/Probality
Teknik sampling probalitas merupakan teknik yang memberikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk menjadi anggota sampel. Selain itu probality sampling merupakan pemilihan sampel tidak dilakukan secara subjektif, dalam arti sampel yang terpilih tidak didasarkan semata-mata pada keinginan si peneliti sehingga setiap anggota populasi memiliki kesempatan yang sama (acak) untuk terpilih sebagai sampel. Dengan demikian diharapkan sampel yang terpilih dapat digunakan untuk menduga karakteristik populasi secara objektif. Teknik probalitas ini bertujuan mendapatkan data seakurat mungkin agar diketahui jarak pasti dari kondisi ideal.
B. Metode Penarikan Sampel Probalitas
Terdapat empat metode dalam penarikan sampel probalitas. Metode dalam penarikan sampel probalitas akan dijelaskan sebagai berikut:
- Sampel acak sederhana
Metode sampel acak sederhana merupakan suatu prosedur yang memungkinkan setiap elemen dalam populasi akan memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sampel.
- Sampel berstrata
Metode penarikan sampel berstrata merupakan suatu prosedur penarikan sampel bersrata yang dalam hal ini suatu subsampel-subsampel acak sederhana ditarik dari setiap starata yang kurang lebih sama dalam karakteristik. Ada dua macam penarikan sampel berstrata yaitu, proposional dan Non-proposional.
- Sampel berkelompok
Metode penarikan data sampel berkelompok merupakan suatu prosedur penarikan sampel probalitas yang memilih sub-populasi yang disebut cluster, kemudian setiap elemen didalam kelompok dipilih sebagai anggota sampel.
- Sampel sistematik
Metode penarikan sampel sistematik, populasi dibagi dengan ukuran sampel ynag diperlukan ( n ) dan sampel diperoleh dengan cara mengambil setiap subjek ke-n.
Teknik Sampel Non-Probalitas (probality)
A. Pengertian Teknik Sampling Non-Probality
Teknik non-probalitas merupakan teknik yang tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Teknik ini terdiri dari sampling sistematis, sampling kuota,. Sampling aksidental, sampling purposive, sampling jenuh dan snowball sampling. Non-probality sampling seringkali menjadi alternative pilihan dengan pertimbangan yang terkait dengan penghematan biaya, waktu dan tenaga serta keterandalan subjektifitas peneliti. Di samping itu pertimbangan lainnya adalah walaupun probality sampling mungkin saja lebih unggul dalam teori, tetapi dalam pelaksanaannya seringkali dijumpai adanya beberapa kesalahan akibat kecerobuhan dari si pelaksananya. Dalam pengguanaan non-probality sampling, pengetahuan, kepercayaan dan pengalaman seseorang seringkali dijadikan pertimbangan untuk menetukan anggota populasi yang akan dipilih sebagai sampel. Pengambilan sampel dengan memperhatikan faktor-faktor terebut menyebabkan tidak emua anggota populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih secara acak sebagai sampel. Dalam prakteknya terkadang ada bagian tertentu dari populasi tidak dimasukkan dalam pemilihan sampel untuk mewakili populasi.
B. Teknik Pengambilan Sampel Non-Probality
Terdapat lima teknik pengambilan teknik sampling non-probality, yaitu:
- Teknik Haphazard
Teknik hapzard adalah teknik pengambilan pengambilan sampel dimana satuan pengamatannya diperoleh secara sembarangan atau sedapatnya.
- Teknik Voluntary
Teknik voluntary adalah teknik yang dilakukan jika satuan sampling dikumpulkan atas dasar sukarela.
- Teknik Purposive
Teknik purposive merupakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan memilih satuan sampling atas dasar pertimbangan sekelompok pakar dibidang ilmu yang sedang diteliti.
- Teknik Snowball
Teknik Snowball merupakan teknik pengambilan sampel dimana satuan pengamatan diambil berdasarkan informasi dari satuan pengamatan sebelumnya yang sudah terpilih.
- Teknik Kuota
Teknik pengambilan sampel ini banyak diterapkan pada penelitian pasar dan penelitian pengumpulan pendapat (Opinion Poll) atau jejak pendapat. Teknik dilakukan dengan melakukan penjatahan terhadap kelompok satuan pengamatan secara berjenjang.
Referensi:
Assaf, Al 2009. Mutu Pelayanan Kesehatan Perspektif International Penerbit Buku Kedokteran: Jakarta.
Hermawan, Asep. 2005. Penelitian Bisnis Kuantitatif. PT.Grasindo: Jakarta.