
Hidupku sudah bagaikan sebatang pensil
Pensil yang tak akan lekang dimakan waktu
Pensil yang akan terus berkarya di sepanjang masa
Aku hanyalah sebatang pensil di tangan Tuhan Biarlah pensil ini dipakai Tuhan Untuk menuliskan apapun yang IA kehendaki
Karna aku adalah sebatang pensil
Maka hanya kebaikan Tuhan yang akan kutuliskan
Hanya kebajikan Tuhan yang akan kugoreskan
Di tengah dunia yang penuh kejahatan
Aku akan menuliskan kasihMU Tuhan
Di tengah dunia yang begitu menakutkan
Aku akan menuliskan FirmanMU yang menguatkan
Di tengah kesedihan manusia yang berlinangan air mata Aku akan menuliskan penghiburan yang dari Firman
Di tengah kekecewaan manusia yang tanpa pengharapan Aku akan menuliskan segala kebaikan Tuhan
Apa yang bisa dilakukan sebuah pensil kecil ?
Hanyalah menulis dan menulis
Menulis dan terus menulis
Aku tidak akan berhenti menulis
Aku akan terus menulis dan menulis
Di tengah amukan deru ombak kejahatan
Aku akan menuliskan cinta dan kasih Tuhan
Di tengah badai yang bergelora
Aku akan menuliskan pertolongan Tuhan
Aku bertekad menuliskan kebaikan Tuhan untuk hati yang keras
Aku bertekad menuliskan pengharapan untuk yang putus asa
AKu bertekad menuliskan penghiburan untuk yang dalam kesedihan
Satu hal yang paling aku takutkan
Melewati sehari tanpa menuliskan kebaikan Tuhan
Satu hal yang tidak boleh kulakukan
Melupakan dan mengabaikan kebaikan Tuhan
Hidupku sudah bagaikan sebuah pensil
Pensil yang tak akan lekang dimakan waktu
Pensil yang akan terus berkarya di sepanjang masa
Tanpa mengenal lelah
Tanpa dipengaruhi waktu dan masa
Tulisanku akan tetap ada
Suhaimi Nawawi